Selasa, 25 Mei 2010

Pentingnya Pendidikan Sex Untuk Remaja

Perkembangan tehnologi yang sangat pesat membawa dampak positif dan negatif,terutama bagi remaja. Banyak informasi di internet yang bisa menjerumuskan remaja pada perilaku menyimpang.Melarang anak menggunakan internet sama halnya menyuruh kembali ke jaman batu.Kita tiak perlu anti pada tehnologi karena banyak juga manfaatnya.Yang perlu kita tanamkan adalah bagaimana menyikapi informasi secara tepat.

Sebagai pengamat anak (memang ada ya.....yang ada sih pengamat politik atau ekonomi) penulis mendapatkan data hasil survey yang di lakukan oleh Komisi Perlindungan Anak (KPA) yang menyebutkan bahwa 97% remaja di kota-kota besar pernah membuka situs porno dan 62% pernah melakukan hubungan sex pranikah.
Bagaimana orang tua menyikapi hal ini ? Sebagai pencegahan kita bisa melakukan berbagai upaya diantaranya:
1.Menempatkan komputer di tempat terbuka supaya semua orang bisa melihat apa yang dilakukan oleh anak di depan komputer.Pasang software filtering untuk memblokir situs-situs dewasa,tapi ini juga tidak 100% aman karena banyak situs-situs porno yang beralamat biasa tidak menunjukkan kalau itu situs porno.Dan untuk content yang berbahasa indonesia biasanya tidak tercover yang ini penulis sudah pernah membuktikan.Dan jangan lupa anak sekarang pinter-pinter lho mereka bisa membobol blokiran yang telah kita pasang.Untuk itu harus selalu di chek apakah masih terpasang atau tidak.
2.Orang tua tidak boleh kalah pinter dengan anak.Biasanya hp yang dimiliki anak lebih canggih dari milik orang tuanya,tapi orang tua tetap harus bisa mengoperasikan.Periksa sms nya barangkali ada yang  nyerempet-nyerempet bahaya.Periksa juga historinya untuk mengetahui file-file apa saja yang sering di buka oleh si anak.Emang sih bisa di hapus tapi sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga.Apa hubunganya?maksudnya suatu saat anak mungkin lupa tidak menghapus dan saat itulah kita bisa tahu.
3.Bagaimana bila anak sudah terlanjur membuka situs porno?tidak usah panik.Kita memang tidak bisa mengawasi anak 24 jam sehari,7 hari seminggu,4 minggu sebulan......hallaaaah,anak tetap harus di beri kebebasan tentu dengan aturan dan batasan.Yang penting berilah pengetahuan yang cukup tentang segi positif dan negatif nya baik dari segi moral maupun agama.
Tanamkan kesadaran bahwa melakukan hubungan sex sebelum menikah itu banyak kerugianya diantaranya kehamilan,penyakit kelamin,rasa berdosa,dll. Dan di dalam agama hal itu juga dilarang.
Memang tidak mudah menyampaikanya karena belum tentu anak kooperatif karena biasanya anak lebih suka bertanya pada teman-temanya dan belum tentu jawabanya benar.Untuk itu penulis sangat setuju apabila pendidikan sex masuk dalam kurikulum sekolah.
4.Kenalilah teman-teman anak kita karena lingkungan pergaulan sangat berpengaruh terhadap perilaku anak.











       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon tinggalkan komentar di sini