Menjadi orang tua di tengah gempuran tehnologi yang semakin maju saat ini ternyata menjadi jauh lebih sulit daripada jaman saya kecil dulu.Sekarang sudah ada televisi dengan tayangan yang sangat tidak mendidik,ada hp dengan berbagai fitur canggih,ada internet dengan segala kemudahanya.Sering kita dengar agar tidak memberi hp dengan fasilitas kamera dan internet pada anak demi keamanan tapi mana mau anak diberi hp seperti itu yang ada orang tua yang hp nya jadul. Untuk itu orang tua sekarang tidak boleh gaptek alias harus selalu mengikuti perkembangan jaman terutama tehnologinya yang semakin canggih saja.
Apalagi bagi orang tua yang memiliki anak remaja adalah masa yang paling sulit sepanjang sejarah menjadi orang tua.Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke dewasa.Pada saat ini anak sedang ingin tahu segala hal dan lagi seneng-senengnya membantah orang tua.Anak lebih percaya kepada orang lain dan teman-teman sebayanya.Kadang orang tua mengarahkan agar pergaulanya baik justru di anggap mengekang kebebasanya (kalau anak saya lebih parah lagi katanya dipingit,emang emaknya Kartini...???.) padahal kita tahu anak remaja emosinya masih labil dan mudah dipengaruhi teman-temanya (kalau dipengaruhi orang tua mah susahnya minta ampuuun).Apalagi kalau anak sudah mulai pacaran pacaranya nggak seperti jaman kita dulu meski sudah dilarang maasih aja backstreet yang ada orang tua malah dibohongi terus.Tapi kalau mau kita ijinkan di samping belum waktunya anak akan merasa bebas karena sudah mendapat ijin,nah kalau bebasnya kebablasan gimanaaa kita juga yang salah.Terus bagaimana kita mesti menyikapi hal ini?. Aduh... bingung juga yaa! Mungkin sebaiknya kita ambil jalan tengah saja ya meski dengan berat hati anak kita ijinkan untuk memiliki pacar supaya kita bisa mengenal siapa dan bagaimana pacanya tentu dengan batasan-batasan yang jelas diantaranya anak di beri pengertian tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam berpacaran dengan segala akibatnya. Usahakan kita tahu kemana anak pergi dengan siapa dan jangan ijinkan pergi berdua saja dengan pacarnya syukur-syukur mau kita anterin (yang ini kayaknya nggak bakal mau deh...orang tua kan dianggap satpam).Kalau anak memiliki account facebook,twitter atau apalah namanya jejaring sosial sebaiknya orang tua juga punya agar bisa mengetahui siapa saja teman teman anak kita jangan sampai tiba-tiba anak hilang pergi dengan teman facebooknya dan kita tidak tahu apa-apa.
Terakhir dan ini adalah aji pamungkas jangan lupa berdoa agar anak-anak kita bisa menjadi anak-anak yang sesuai dengan harapan orang tua karena bagaimanapun kita berusaha Tuhan juga yang menentukan.
Kamis, 04 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon tinggalkan komentar di sini