Mencari Teman Sejati

Sebagai makluk sosial manusia memiliki kecenderungan untuk berteman .Islam menganjurkan untuk menjalin pertemanan dengan baik yaitu pertemanan yang didalamnya saling menasehati untuk menetapi kebenaran dan kesabaran. Islam juga mengingatkan agar berhati-hati dalam memilih teman.Sayidina Ali RA pernah berkata: "Kalau kalian ingin melihat kepribadian seseorang lihatlah bagaimana teman-temanya".Rosululloh juga mengatakan "seseorang itu dipengaruhi oleh agama teman-temanya oleh sebab itu berhati-hatilah dengan siapa kita bergaul.".
Ali zaenal abidin berkata pada anaknya "wahai anakku berhati-hatilah terhadap lima kelompok,jangan berteman dan jangan berbicara dengan mereka".Lalu anaknya bertanya tentang lima kelompok itu.Sang ayahpun menjawab: Pertama berhati-hatilah dan jangan bergaul dengan orang yang berkata dusta dia bagaikan bayangan yang mendekatkan engkau dari yang jauh dan menjauhkan engkau dari yang dekat.Kedua berhati-hatilah dan jangan bergaul dengan orang yang fasik sebab dia akan menjualmu seharga butiran atau lebih rendah dari itu.Ketiga jangan bergaul dengan orang yang kikir sebab dia akan menjauhkanmu dari hartanya ketika engkau membutuhkan.Keempat jangan bergaul dengan orang yang dungu sebab dia mendapat manfaat darimu tapi mencelakakanmu.Kelima jangan bergaul dengan orang yang tidak memperhatikan kerabatnya sebab orang tersebut dilaknat Alqur'an dalam tiga ayat.
Nasehat tersebut menunjukkan bahwa pertemanan sejati dapat dijalin dengan kejujuran,ketaatan beragama,kedermawanan,kemauan belajar dan silaturahim.Kejujuran dapat menunjukkan kebenaran,kedermawanan dapat mendekatkan hubungan antar manusia,kemauan belajar dapat membuat orang saling memahami silaturahim dapat menjalin persaudaraan ,umur panjang dan rezeki.Oleh sebab itu setiap muslim harus berhati-hati dalam memilih teman agar terhindar dari pengaruh buruk bila salah menentukan orang yang dijadikan teman.